1001 Kisah (versi dicicil part 2)



4. Tangkimu itu sebenarnya kosong atau bocor?

Gais! Algoritma kalian pernah buat kalian ketemu sama konten dokter cinta ga? Iniloh Instagramnya @dokterspesialiscinta 

Beliau ini kalau ga salah berprofesi sebagai dokter (yang kayaknya ga ada sangkut pautnya dengan cinta-cintaan). 

Dokter ini suka berbagi cerita, nasehat, bahkan ngejawabin pertanyaan pertanyaan (kadang bodoh) netizen. 
Menyenangkan sekali nontonin konten-konten beliau, karena beliau lucu sekali. Walaupun kemasannya komedi, konten dokter cinta ini selalu deep dan bikin aku banyak berefleksi.


Ada pola dalam cara kita cinta sama orang lain, pola yang bisa aja keulang, pola yang biasanya itu sebab-akibat. 
Dan pola ini juga sering dibahas sama dokter.

Attachment atau kemelekatan kita.
Gimana cara kita memandang diri kita sendiri.
Gimana kita mikir orang lain memandang kita.
Dan banyak variabel lain mempengaruhi gimana kita memberi atau menerima cinta.

Diantara semua variabel-variabel itu, aku selalu senang dengarin metafora tangki cinta.

Orang yang tangki cintanya penuh, ga akan sibuk atau haus nyari cinta dan perhatian ke dunia. 
Orang yang tangki cintanya penuh, ga akan sulit untuk berbuat baik atau mencintai orang lain, karena cintanya sudah penuh dan cintanya tumpah tumpah.

Begitulah kira-kira rangkuman dari beberapa penjelasan dokter cinta.

Ga heran orang orang yang—atau yang merasa— tangkinya kosong  itu selalu berusaha untuk ngisi kekosongan itu.

Dan oleh sebab itu, netizen selalu diberi saran untuk mengisi dulu tangkinya sendiri sebelum ngisi tangki orang lain.


Selama hidupku, aku ngerasa aku dikelilingi sama orang-orang yang tangkinya kosong.
Aku pun sama kosongnya.
Dan memang cara mereka ngisi kekosongannya itu bermacam-macam.

Di lingkup pertemananku (yang mayoritas perempuan), cara mereka ngisi kekosongan itu kurang lebih sama. 

Mereka banyak ngandalin diri sendiri, teman terdekat, keluarga, dan idol K-Pop untuk bahagia.
Pacaran ga lagi jadi opsi teratas kami. 

Memberi dan menerima cinta ke diri sendiri itu memang susah.
Memberi dan menerima cinta ke orang terdekat juga susah.

Tapi lebih susah untuk ngelakuin itu semua ke pasangan. 

Ya Tuhan, aku benci banget harus ngucapin kata ini, tapi... Iya ga semua cowo itu sama.
Tapi, berdasarkan pengalamanku dan juga teman-temanku, kami justru dipertemukan dengan cowo cowo yang sama. Kelakuannya. 



Aku ngerasa kalau tangki mereka itu bocor bukan kosong.
Orang-orang yang tangkinya kosong mungkin haus kasih sayang. Tapi dengan cinta yang tepat, tangkinya bisa terisi.
Sedangkan, orang orang yang tangkinya bocor itu hadeh...

Mau kita isi dengan cinta gimanapun, dia gabakal ngerasa cukup. Mereka selalu minta lebih. Mereka mau yang gak bisa kita kasih. Mereka selalu minta sesuatu yang bahkan gak kita punya

Kalaupun kita maksain untuk ngikutin kemauan mereka, tangkinya gabakalan terisi. Mereka gabakal pernah puas.

Sebanyak apapun kita coba ngisi tangkinya, mereka gabakal ngerasa itu cukup.
Kamu mungkin harus ngosongin tangkimu sendiri demi isi tangki mereka. Dan mereka tetap ngerasa itu gacukup.

Bahkan kalau mereka punya 5 pacar sekaligus , itu gabakal cukup untuk ngisi tangkinya. Karena tangki cintanya bocor. 


5. You were gonna grow wings

24 Oktober 2024

One day, I'm gonna grow wings
One day, I'm gonna grow wings
One day, I'm gonna grow wings
One day, I'm gonna grow wings
One day, I'm gonna grow wings
One day, I'm gonna grow wings

2 Juli 2025

Now i have the wings,
I'm still afraid to fly.
Maybe one day.






6.  23.14 PM 

Please keep yourself warm for me.
Don't think too much and sleep.
Perhaps we only one more step, one more prayer away from our dreams and wishes.

Maybe we didn't exist in the future we were worrying about. 
So, please sleep with feeling proud of yourself.
I love you.

tidur, ini sudah malam sayang (Nina bobo malam ini)


7. Magic words


On my silent day, aku suka merekam diriku sendiri sambil ngomong panjang lebar soal apa yang lagi kuhadapi, yang lagi kubingungkan, dan yang kutakutkan.

Baru-baru ini aku ngeupload beberapa video yang udah lama jadi fosil di galeri. 

Cuma aku yang bisa nonton video-video ini. 

Aku bingung, kenapa aku ngerasa aku ga pantas diliat orang lain kalau dalam keadaan itu.

Padahal itu hidup yang kujalanin hampir setiap hari. Dan mungkin hampir setiap orang juga ngejalanin hidup begitu (ketakutan,kebingungan).


Beda sama kehidupan yang ada di photo dumps Instagram. Yang udah dikurasi hati-hati sebelum diliatin ke dunia. Video-video itu ya real people doing the real thing.

Kalau lagi sedih, justru video-video alay itu yang bikin aku senang lagi. Bukan feeds warna warni ini. 

Banyak doa dan harapan yang aku ucapin disana, ada banyak yang aku ceritakan. 
Dari yang intronya ceria sampai mataku yang berkaca-kaca waktu mulai bercerita. 

Semua itu jadi magic buatku waktu ditonton ulang.

Ada satu video yang buat aku nangis pas aku tonton ulang malam ini. 
Video yang kurekam di malam tahun baru lalu.

" Semoga ditahun depan, kalau video ini aku tonton lagi... Semoga aku dalam keadaan yang lebih baik, semoga aku ngga kesepian dan bisa ngejalanin semua tanggung jawab dengan bertanggung jawab. Dan aku bisa tetap ngelakuin sesuatu yang aku senangi dan stay true to yourself" 

Ternyata keadaanku yang baik-baik aja malam ini, berkat doa doa Della di malam tahun baru. 































Komentar

Postingan Populer